Skip to main content

Resep Bebek Goreng Madura

Rasa lezat bebek Madura sudah terkenal sampai ke manca negara. Bebek goreng ini menurut saya lebih khas dengan masakan daerah Bangkalan atau Sampang,

Dulu, saya hanya bisa merasakan kelezatan makanan ini di warung-warung saat saya kuliah di Bangkalan. Rasanya benar-benar khas, dan tidak ada bau amis bebek sedikitpun. Bumbunya juga membuat saya ketagihan untuk terus membeli, walau harganya terbilang mahal untuk kantong mahasiswa.

Suatu hari, seorang kerabat memberitahu saya resep ini. 
Untuk yang ingin mencoba, yuk lihat resepnya:




BEBEK GORENG BUMBU (MADURA)

Bahan:
1 ekor bebek, potong sesuai selera
Jeruk nipis
1 sdm garam

Bumbu halus:
200 gram bawang merah
100 gram bawang putih
7 buah kemiri
5 cm laos/lengkuas
3 ruas kunyit (atau sesuai selera)
2 cm jahe
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
200 gr cabe merah kering halus (bisa diganti dengan buah cabai merah segar), skip jika tidak suka pedas.
1 sdm garam
3 batang sereh
5 lembar daun jeruk
2 sdm kecap manis

Cara:
  1. Lumuri bebek dengan jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 menit dalam kulkas, lalu bilas dengan air mengalir.
  2. Panaskan panci presto, beri minyak secukupnya untuk menumis. Tumis bumbu halus hingga harum (tanpa kecap) Tambahkan air sedikit demi sedikit.
  3. Masukkan bebek, pastikan tinggi air sekitar 1-2 cm di atas permukaan bebek. Tutup panci presto, gunakan api besar. Saat presto berdesis, kecilkan api hingga sedang, ungkep selama 30 menit.
  4. Matikan kompor, tunggu hingga tekanan dalam panci presto kembali normal dan tutup panci bisa dibuka. Angkat bebek dan sereh, biarkan bumbu tetap di panci. 
  5. Tambahkan minyak sekitar 5 sendok makan atau sesuai selera. didihkan lagi tanpa ditutup (agar air menguap). Tunggu hingga bumbu keset dan berwarna lebih gelap. Tambahkan minyak, terus aduk agar bumbu matang merata.
Selamat mencoba!

Comments

aqiqah jepara said…
Mkasih resepnya manyuss deh aku coba..mantap

Popular posts from this blog

Bagaimana Menghitung Harga Rajutan?

Sekitar tahun 2011, terbersit ide untuk memulai usaha yang bisa saya kerjakan tanpa mengganggu aktifitas saya sebagai ibu. Saat itu, saya sedang membuat peci rajut untuk suami. "Kenapa nggak menjual rajutan saja?" pikir saya. Yang menjadi kendala saat itu, tentu saja modal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan pribadi (bahkan tabungan pribadi pun tak punya sepeser pun), tentu modal menjadi kendala terbesar saya.  Minta langsung sama suami? Ah, malu. Saat itu saya beberapa kali bercerita padanya tentang ide saya itu, namun belum juga mendapat respon positif. Ia pun sepertinya masih meragukan bakat saya dalam merajut. Akhirnya, saya berpikir untuk meminjam uang pada ayah saya. Saya ceritakan ide saya untuk memulai usaha, dan alhamdulillah gayung bersambut. Papa tidak meminjamkan uang, tetapi langsung memberi modal yang nominalnya sangat-sangat cukup untuk sekedar membeli beberapa pack benang, hakpen dan manekin. (FYI, nominalnya lebih dari 1 gram ema...

Karakteristik Benang Rajut

Di Indonesia, benang yang paling popular adalah benang acrylic wool , atau yang lebih familiar disebut “benang siet”. Namun, sebenarnya jenis benang sangat bervariasi. Berikut diantaranya: 1.       Benang katun ( Cotton yarn ) Sesuai namanya, benang yang umum digunakan oleh para pemula ini terbuat dari serat kapas. Benang katun bersifat dingin, mudah menyerap keringat, lentur, kuat, ringan, dan memiliki banyak varian warna. Benang ini termasuk “benang multiproject ”, karena bisa digunakan untuk berbagai macam jenis rajutan. Misalnya, bros, bandana, pinggiran kerudung, syal, tatakan gelas, tas, sepatu, sandal, dan sebagainya. Berdasarkan varian warnanya, benang katun dibagi menjadi dua kelompok, yaitu plain (polos) dan ombre (warna sembur/gradasi). Tingkat kehalusannya pun berbeda-beda antara jenis benang katun yang satu dengan yang lain. Soft cotton , misalnya, adalah yang paling halus diantara benang berbahan dasar kapas. Sementara itu, satu tingkat ...

Jenis-jenis T-shirt Yarn, TIPS memilih hook dan Project yang Sesuai

Saat mendengar istilah "T-shirt yarn", apa yang langsung terbersit di pikiran kita? Mungkin, mayoritas kita langsung membayangkan segulung benang yang terbuat dari kain, dalam gulungan yang lumayan besar.   Tapi, tahukah Anda, bahwa sebenarnya T-shirt yarn sangat bervariasi karakteristiknya, sesuai dengan bahan kain dan lebar potongan benang? Yup, mungkin banyak pemula yang masih belum tahu tentang ini.   Pada beberapa kejadian, seseorang membeli T-shirt yarn secara online, namun ternyata yang datang kurang sesuai dengan ekspektasinya. Disangka bersifat kaku dan tebal, padahal bahannya dari kaos spandex. Ada juga yang ingin T-shirt yarn yang lentur untuk project pillow cushion, tetapi yang dibeli malah T-shirt yarn berbahan cotton (yang bersifat kaku).   Oleh karena itu, sebelum membeli T-shirt yarn, ada baiknya kita memelajari dahulu bagaimana karakteristik masing-masing jenis dari T-shirt yarn.  Di video berikut ini, dijelaskan secara detail tentang jenis-jenis T-s...