Skip to main content

Simple Wavy Rose Brooch (Recommended for Beginner)

Punya perca kain? Jangan dibuang dulu! Dengan sedikit kreatifitas, kita bisa menyulap kain sisa menjadi bros cantik seperti ini:



Potong kain berbentuk lingkaran
Lipat menjadi dua

Lipat lagi menjadi tiga bagian (gambar dilihat dari atas)

Dari depan tampak seperti ini

Siapkan alas dari kain flanel yang sudah dibentuk lingkaran.
Saya memberi garis di bagian dalam untuk memudahkan proses menjahit.

Ambil satu lembar kain yang sudah dilipat, lalu
jahit bagian tengahnya ke kain flanel.

Jahit terus hingga berbentuk lingkaran bergelombang.

Begini hasil setelah dijahit.

Untuk menghias bagian tengah, saya menggunakan cara praktis,
yaitu dengan menggunakan perca panjang.

Lipat ujung kain

Bentuk ujungnya seperti segi tiga

Lekatkan di bagian tengah dengan cara menjahit atau
menggunakan lem.

Putar kain ke arah luar, lalu lilitkan dari bagian tengah.

Gunakan lem tembak (atau lem khusus kain) untuk memudahkan
saat membuat kreasi mawar lingkaran.

Gunting ujung kain, selipkan di bawah lilitan.

Hasil jadi seperti ini :)
Untuk bagian belakang, tutupi bekas jahitan dengan kain flanel bulat yang disematkan peniti.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menghitung Harga Rajutan?

Sekitar tahun 2011, terbersit ide untuk memulai usaha yang bisa saya kerjakan tanpa mengganggu aktifitas saya sebagai ibu. Saat itu, saya sedang membuat peci rajut untuk suami. "Kenapa nggak menjual rajutan saja?" pikir saya. Yang menjadi kendala saat itu, tentu saja modal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan pribadi (bahkan tabungan pribadi pun tak punya sepeser pun), tentu modal menjadi kendala terbesar saya.  Minta langsung sama suami? Ah, malu. Saat itu saya beberapa kali bercerita padanya tentang ide saya itu, namun belum juga mendapat respon positif. Ia pun sepertinya masih meragukan bakat saya dalam merajut. Akhirnya, saya berpikir untuk meminjam uang pada ayah saya. Saya ceritakan ide saya untuk memulai usaha, dan alhamdulillah gayung bersambut. Papa tidak meminjamkan uang, tetapi langsung memberi modal yang nominalnya sangat-sangat cukup untuk sekedar membeli beberapa pack benang, hakpen dan manekin. (FYI, nominalnya lebih dari 1 gram ema...

Jenis-jenis T-shirt Yarn, TIPS memilih hook dan Project yang Sesuai

Saat mendengar istilah "T-shirt yarn", apa yang langsung terbersit di pikiran kita? Mungkin, mayoritas kita langsung membayangkan segulung benang yang terbuat dari kain, dalam gulungan yang lumayan besar.   Tapi, tahukah Anda, bahwa sebenarnya T-shirt yarn sangat bervariasi karakteristiknya, sesuai dengan bahan kain dan lebar potongan benang? Yup, mungkin banyak pemula yang masih belum tahu tentang ini.   Pada beberapa kejadian, seseorang membeli T-shirt yarn secara online, namun ternyata yang datang kurang sesuai dengan ekspektasinya. Disangka bersifat kaku dan tebal, padahal bahannya dari kaos spandex. Ada juga yang ingin T-shirt yarn yang lentur untuk project pillow cushion, tetapi yang dibeli malah T-shirt yarn berbahan cotton (yang bersifat kaku).   Oleh karena itu, sebelum membeli T-shirt yarn, ada baiknya kita memelajari dahulu bagaimana karakteristik masing-masing jenis dari T-shirt yarn.  Di video berikut ini, dijelaskan secara detail tentang jenis-jenis T-s...

Karakteristik Benang Rajut

Di Indonesia, benang yang paling popular adalah benang acrylic wool , atau yang lebih familiar disebut “benang siet”. Namun, sebenarnya jenis benang sangat bervariasi. Berikut diantaranya: 1.       Benang katun ( Cotton yarn ) Sesuai namanya, benang yang umum digunakan oleh para pemula ini terbuat dari serat kapas. Benang katun bersifat dingin, mudah menyerap keringat, lentur, kuat, ringan, dan memiliki banyak varian warna. Benang ini termasuk “benang multiproject ”, karena bisa digunakan untuk berbagai macam jenis rajutan. Misalnya, bros, bandana, pinggiran kerudung, syal, tatakan gelas, tas, sepatu, sandal, dan sebagainya. Berdasarkan varian warnanya, benang katun dibagi menjadi dua kelompok, yaitu plain (polos) dan ombre (warna sembur/gradasi). Tingkat kehalusannya pun berbeda-beda antara jenis benang katun yang satu dengan yang lain. Soft cotton , misalnya, adalah yang paling halus diantara benang berbahan dasar kapas. Sementara itu, satu tingkat ...